Tuesday, May 28, 2013

Tips : Kesuaian jenis penggayaan tudung dengan bentuk muka

Assalamualaikum

Untuk kali ini, saya ingin kongsikan sedikit tips mengenai kesesuaian tudung yang digayakan mengikut bentuk wajah. Diharapkan dengan perkongsian tips ini dapat membantu anda untuk menggayakan tudung yang bersesuaian dengan bentuk wajah agar tampil lebih yakin dan menarik.
PANJANG

blush panjang Blush On Sesuai Bentuk Wajah

- Bagi anda yang berwajah panjang, gaya tudung lilitan shifon sangat sesuai untuk digayakan.

- Si pemilik wajah panjang tidak memerlukan tudung berawning kerana ia hanya akan memanjangkan lagi wajah anda.

BUJUR SIRIH

blush oval Blush On Sesuai Bentuk Wajah

- Sesuai menggayakan apa saja jenis penggayaan tudung.

- Gaya turban akan menyerlahkan lagi si pemakai yang berwajah bujur sirih dengan sedikit lilitan.

BULAT 

blush bulat Blush On Sesuai Bentuk Wajah

- Si pemilik wajah bulat seharusnya mengelakkan tudung melilit keseluruhan wajah, ini akan menampakkan lagi kebulatan wajah anda.

- Bagi yang memiliki wajah bulat, anda disarankan supaya memakai tudung yang berawning panjang iaitu melepasi paras bawah tulang pipi.

Pengertian Belajar Mengikut Tokoh

I.1 PENGERTIAN BELAJAR
I.1.A Pengertian belajar menurut kamus bahasa Indonesia :
Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
I.1.B Pengertian belajar menurut beberapa ahli :
1. Menurut james O. Whittaker (Djamarah, Syaiful Bahri , Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) Belajar adalah Proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.
2. Winkel, belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap.
3. Cronchbach (Djamarah, Syaiful Bahri , Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) Belajar adalah suatu aktifitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
4. Howard L. Kingskey (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan.
5. Drs. Slameto (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu  itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya.
6. (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999)
Belajar adalah  serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor.
7. R. Gagne (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) hal 22. Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan dan tingkah laku
8. Herbart (swiss) Belajar adalah suatu proses pengisian jiwa dengan pengetahuan dan pengalamn yang sebanyak-banyaknya dengan melalui hafaln
9. Robert M. Gagne dalam buku: the conditioning of learning mengemukakan bahwa: Learning is change in human disposition or capacity, wich persists over a period time, and which is not simply ascribable to process a groeth. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan karena proses pertumbuhan saja. Gagne berkeyakinan bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor dari luar diri dan faktor dalm diri dan keduanya saling berinteraksi.
10. Lester D. Crow and Alice Crow (WWW. Google.com) Belajar adalah acuquisition of habits, knowledge and attitudes. Belajar adalah upaya-upaya untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap.
11. Ngalim Purwanto (1992) (WWW. Google.com) Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagi hasil dari suatu latihan atau pengalaman.

Semester 2 :)